Senin, 25 Juli 2011

Mengatasi Bau Mulut

| Senin, 25 Juli 2011 | 0 komentar

Mengatasi Bau Mulut. Halitosis atau bau mulut acap kali menjadi pertanda adanya penyakit kronis tertentu. Bisa sakit gula, sinusitis, pengerasan hati, atau gangguan fungsi ginjal. Namun,yang paling sering justru menyangkut gigi dan gusi.Dinda gadis cantik rupawan tanpa cela. Namun, setengah mati ia berusaha,jangankan pacar, teman pun menjaga jarak. Ketika ia mengeluh pada sobatkentalnya, baru ia mendapat jawaban, "Sori, kurasa bau mulutmu itu problemnya."Jarang sekali orang menyadari bahwa mulutnya mengeluarkan abab (hawa) taksedap karena memang sulit mengecek bau mulut sendiri. Orang lain pun engganmengatakannya, kecuali kita bertanya. Atau orang lain itu akrab dengan kita.Penyebab bau mulut bisa amat sederhana dan langsung. Petai, jengkol, duren,bawang putih, siapa yang tahan? Tetapi karena tidak bersifat permanen, danpenyebabnya jelas, si "penderita" pun tidak serius memikirkannya. Kebiasaananak kecil memasukkan benda-benda asing, seperti kertas tisu, ke dalamhidungnya, juga dapat mengakibatkan terkumpulnya bakteri pada sumbatantisu itu, sehingga setelah beberapa lama dapat menimbulkan bau. Bau itutidak selalu hanya pada hidung, bahkan seolah-olah dari sekujur tubuhnya.

Manis menusuk
Namun sering kali, menurut dr. H. Chudahman Manan, D.S.P.D, K.G.E.H,spesialis pencernaan pada RSCM, Jakarta, bau mulut merupakan gejala darikelainan organik akibat penyakit kronis. Bila dokter yang telah berpengalamanmencium bau manis menusuk ketika memasuki kamar dengan sederet penderita,ia akan segera menduga adanya penderita sirosis (pengerasan hati) yang sudahmencapai tahap menjelang koma. Gangguan lever yang kronis sering menyebabkanhalitosis (bau mulut) akibat metabolisme protein dan lemak tidak berjalan semestinyalantaran terganggunya fungsi hati. Maka dari komponen-komponen itu terbentukmetabolik yang dapat dikeluarkan lewat saluran pernapasan dengan bau spesifik.

Gangguan fungsi ginjal juga menyebabkan halitosis. Pada penderita terdapat kadarureum yang tinggi, yang kemudian beredar dalam darah. Melalui proses kimiawi,dihasilkan amoniak yang berbau menyengat itu. Komponen ini kemudian masukke dalam sistem pernapasan. Maka bau mulut penderita sedikit ke arah aroma amoniak.

Pada penderita diabetes pun, bila gula darahnya tak terkontrol dan mungkin juga tinggi,bisa timbul halitosis. Baunya pun khas.Bau mulut bisa juga disebabkan oleh penyakit yang tidak kronis. Misalnya saja gangguanparu-paru. Pasien bronkhitis kronis, dengan penyakit paru-paru obstruksi di manabiasanya telah terjadi infeksi-infeksi sekunder, biasanya juga menderita halitosis.Gangguan THT, misalnya pasien yang mengalami sinusitis berat atau tonsilitis, jugademikian. Bahkan penyakit maag pun dapat menimbulkan bau mulut, bila penyakit itukarena kuman Helicobacter pylory. Ini akibat peranan kuman itu dalam metabolismeamoniak. Hidup dalam lingkungan basa, ia sendiri mengandung enzim uriase yangdapat mengubah amoniak.Yang menarik, menurut dr. Manan, pada 30% pasien yang datang ke kamarkonsultasinya karena keluhan halitosis, masalahnya bersumber pada kejiwaan.Pasien yang mengalami depresi dan memasuki tahap neurosis, akan mengalamibermacam gejala. Salah satunya, hilangnya kepercayaan diri. Ia merasa orangmenghindarinya saat dia berbicara (padahal tidak) lalu mereka-reka penyebabnyapasti karena bau mulutnya.Yang pasti, halitosis juga sering dialami jika orang sulit buang air besar karenaproduk metabolisme oleh kuman-kuman usus terhadap sisa-sisa makanan tertumpuk,kemudian timbul gas-gas yang memberikan bau tak sedap itu.Namun, diakui oleh dr. Manan, penyebab halitosis yang paling umum justru gigi.Maklum saja, gigi termasuk organ tubuh yang kurang diperhatikan dengan baik.Kecenderungan malas berobat ke dokter gigi dapat ditemui di semua lapisan masyarakat,termasuk yang berpendidikan baik. Rupanya, perasaan gamang pada pencabutan gigi,misalnya, masih menghinggapi banyak orang. Maka kalau ada keluhan sakit gigi,diambil jalan tergampang: minum saja obat analgetik alias pengurang rasa sakit.Padahal gigi berlubang yang tak terawat dengan baik akan membentuk abses(pengumpulan nanah). Bakteri yang hidup di dalamnya pasti akan memetabolisasikanjaringan-jaringan mati di situ, yang akhirnya akan menimbulkan bau.

Rajin rawat gigi

Jadi apa yang harus dilakukan seandainya kita sudah mendapat konfirmasi dariorang lain, bahwa memang mulut kita berbau? Sebelum ke ahli yang lain, sebaiknyakonsultasi dulu ke dokter gigi, demikian anjuran Prof. Mel Rosenberg, Ph.D.dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Tel Aviv, dalam Bad Breath, yang dimuat dalamhomepage British Dental Association di Internet. Bila tidak menemukan masalahpada gigi dan mulut, saatnya kita berkonsultasi ke dokter spesialis THT. Bila belumjuga ditemukan masalahnya, barulah ke dokter ahli penyakit dalam karenadikhawatirkan bau mulut itu merupakan bagian dari kelainan organ dalam tubuh.Ketika akan berkonsultasi ke dokter gigi, jangan gunakan obat kumur, obat pengharummulut, merokok, mengunyah permen, makan, dan minum. Usahakan bau yang nantidihadapi oleh dokter gigi, memang bau yang tipikal kita idap, sehingga pelacakansumber baunya dapat dilakukan dengan benar. Pada orang dengan gigi dan gusiyang sehat, bau itu biasanya berasal dari bagian terbelakang lidah. Dokter gigidapat melakukan pengecekan dengan mengusapkan sendok plastik ke daerah ini.Kalau benar di situ sumbernya, akan dianjurkan untuk membersihkannya dengansikat gigi atau alat khusus pengerok lidah.Dokter gigi mungkin akan membandingkan bau udara dari mulut dan hidungpenderita untuk menentukan sumber bau, dengan cara menutup salah satu danmembaui yang lain. Namun, tidak semua dokter memandang ini cara yang efektif.Dr. Manan, misalnya, meragukannya, karena rongga mulut dan hidung berhubungan,baunya pun akan tercampur.Kadangkala bau mulut disebabkan oleh gusi yang tidak sehat, terutama bilamengusap bagian antara gigi dan gusi menimbulkan bau tak sedap. Meski doktergigi akan memberikan cara perawatan khusus sesuai kondisi yang diderita pasien,kita sendiri sebagai pasien memegang peranan besar dengan melakukan perawatanyang baik setiap hari. Karena itu Prof. Rosenberg menganjurkan:

* Periksakan gigi ke dokter gigi secara teratur.
* Bersihkan sela-sela gigi dengan dental floss, pilih yang netral tanpa pengharum.

Cek baunya. Bersihkan lagi kalau berbau.
* Gosok gigi dan bersihkan gusi secara teratur.
* Banyak minum.
* Kunyah permen karet bebas gula selama 1 - 2 menit, terutama bila mulut terasa

kering. Bisa juga kunyah daun peterselli, bunga cengkih, atau biji adas.
* Berkumur dan gosok gigi setelah makan atau minum produk susu, ikan, dan daging.
* Tanyakan kepada dokter gigi, obat kumur mana yang secara klinis telah terbuktiefektivitasnya dalam melawan bau mulut. Paling baik menggunakannya di saatmenjelang tidur malam.
* Makan lalap sayuran segar yang berserat.
* Tidak merokok karena mempertinggi risiko timbulnya bau mulut.
* Jika Anda memakai gigi palsu, saat malam hari rendam gigi palsu dalam cairanantiseptik, kecuali bila dokter gigi Anda melarangnya.

Dari segi pencernaan pun anjuran dr. Manan tidak jauh berbeda. Serat tinggi padasayuran dan buah memperlancar buang air serta memperbaiki lapisan dalam saluranpencernaan. Selain itu, olahraga secara teratur akan membuat gerak usus terpeliharakonstan. Dengan bagusnya gerakan usus, proses dari makan sampai buang air besarakan berjalan normal. Maka, pada orang yang berolahraga secara teratur, jarang timbul problem konstipasi alias sembelit.

Readmore..

Bahan Makanan Pemicu Jerawat

| | 0 komentar

Bahan Makanan Pemicu Jerawat. Jerawat bisa muncul di wajah kita bisa karena beberapa faktor yang menyebabkannya. Misalnya karena wajah kita kotor, hormon, dan penggunaan kosmetik atau pembersih muka yang kurang cocok dengan kulit wajah kita. Hal tersebut dapat menimbulkan adanya jerawat di wajah kita. Namun tak hanya itu, bahan makanan pun juga bisa membuat wajah kita berjerawat. Apa sajakah bahan makanan tersebut?

Yang pertama adalah bahan makanan yang berlemak. Bahan makanan tersebut dapat menyebabkan jerawat pada wajah kita. Soalnya bahan makanan ini bisa menyebabkan adanya banyak minyak yang ada di kulit kita. Jadinya pori-pori kulit kita ketutup sama minyak di kulit tersebut. Ini yang sebenarnya dapat menyebabkan munculnya jerawat di wajah kita.

Sebaiknya kita atur kalau kita mau makan makanan yang berlemak. Karena makan makanan yang mengandung lemak, selain dapat membuat wajah kita berjerawat, juga dapat menghambat peredaran darah kita. Untuk itu,bahan makanan ini perlu kita waspadai dan kita porsi atau diatur kalau kita mau makan yang ada lemaknya ya… Selain bahan makanan yang berlemak, ternyata bahan minuman pun juga bisa menyebabkan munculnya jerawat di wajah kita. Misalnya dari berbagai bahan yang ada kandungan susunya, misalnya yoghurt, keju, es krim dan coklat susu. Bahan-bahan tersebut juga dapat membuat kondisi wajah kita bisa berjerawat lebih buruk.

Bahan-bahan yang dibuat dari susu memiliki berbagai faktor penyebab munculnya jerawat, seperti lemak dan hormon yang ada di dalam kandungan susu. Hormon yang ada di dalam kandungan tersebut sama halnya seperti lemak, yaitu dapat membuat produksi minyak di wajah kita menjadi meningkat, sehingga menutupi pori-pori dan akhirnya menyebabkan wajah kita berjerawat.

Ditambah lagi kalau kita suka minum kopi nih.. kandungan kafein yang ada di dalamnya bisa membuat kita nggak tidur alias begadang. Padahal setiap hari kita perlu tidur untuk mengistirahatkan tubuh kita dan juga sebagai salah satu cara detoksifikasi.

Detoksifikasi merupakan cara untuk melepaskan zat yang sisa atau racun yang ada di dalam tubuh kita. Nah, kalau kita nggak tidur atau kurang tidurnya, berarti detoksifikasi tubuh kita kurang. Yang artinya zat sisa tersebut masih ada di dalam tubuh kita, sehingga memicu timbulnya jerawat di tubuh kita. Dan selain itu, juga bisa mengurangi kesehatan atau membuat kondisi kesehatan kita menjadi kurang baik.

Readmore..

Minggu, 24 Juli 2011

Tips Menghilangkan Bau Badan

| Minggu, 24 Juli 2011 | 0 komentar

Tips Menghilangkan Bau Badan.

  1. Minum rebusan daun sirih, satu gelas setiap hari/2 hari sekali
  2. Makan daun kemangi minimal satu genggam per hari
  3. Oleskan irisan mentimun setiap habis mandi di bagian ketiak dan bagian tubuh lain yang berbau
  4. Tidak makan makanan berlemak, terutama daging
  5. Mengurangi makanan pedas
  6. Tidak minum kopi (yang mengandung kafein)
  7. Memakai deodorant yang bentuknya spray(yang bentuknya padat maupun roll-on hanya membuat ketiak basah/basah ketek, meninggalkan bekas di baju pula)
Cara 1-3 adalah untuk membuat bau badan kita lebih harum, sedangkan cara 4-6 adalah usaha untuk mengurangi keringat(bagaimanapun bau badan timbul melalui keringat yang kita keluarkan). Dan cara ke-7 adalah cara biasa untuk menjaga bau ketiak tetap wangi.

Readmore..

Jumat, 22 Juli 2011

Sebab Perokok Tak Nafsu Makan

| Jumat, 22 Juli 2011 | 0 komentar

Tahukah Anda, selain mengotori paru-parunya dengan zat-zat kimia yang berasal dari asap rokok, sebenarnya para perokok juga membuat tubuhnya kekurangan oksigen. Istilah medis untuk kekurangan oksigen ini adalah hipoksia. Dalam jangka panjang, hipoksia bisa merusak organ-organ tubuh.

"Udara yang kita hirup seharusnya adalah udara yang segar. Tetapi saat kita merokok, udara di sekitar jadi tidak seimbang karena lebih banyak karbonnya (CO). Akibatnya oksigen yang dihirup sedikit," kata DR. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD, dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)/RSCM Jakarta.

Kondisi tersebut menurut Ari, banyak tidak disadari oleh perokok. Hipoksia juga dapat memengaruhi nafsu makan sehingga berat badan akan sulit bertambah.

"Saat kekurangan oksigen, tubuh melakukan adaptasi dengan menginduksi faktor molekuler penting, yakni Hypoxia Inducible Factor-1a (HIF-a). Molekul ini ikut berpengaruh pada gen lapar, yakni leptin. Sehingga nafsu makan berkurang," katanya saat ditemui seusai sidang disertasinya di FKUI, Jumat (15/7/2011).

Selain karena merokok, hipoksia juga bisa dialami orang yang berada di dataran tinggi atau menderita penyakit kronik.

Sebuah penelitian lain yang dilakukan ilmuan dari Universitas Yale, AS, menemukan, nikotin mengaktifkan sel otak tertentu sehingga nafsu makan berkurang.

Readmore..

Kamis, 21 Juli 2011

Tips Berhenti Merokok

| Kamis, 21 Juli 2011 | 0 komentar

Tips Berhenti Merokok . Kalau kita sudah kecanduan dengan yang namanya rokok, susah untuk berhentinya. Namun kalau kita memang merasa merokok itu tidak bermanfaat, buat apa lagi merokok itu diteruskan. Kita harus berusaha untuk mengentikan rokok yang jelas-jelas merugikan buat kesehatan si perokok sendiri, juga untuk orang disekitar perokok. Selain itu merokok juga dapat mengganggu keuangan keluarga.

Berikut adalah tips untuk berhenti merokok, semoga dapat membantu :
Kemauan atau niat kuat untuk berhenti merokok, lalu buat komitmen dengan diri sendiri untuk berhenti merokok.
Jauhkan dari teman-teman yang sedang merokok maupun tukang rokok, serta jauhkan juga dari area merokok.
Jauhkan dari hal yang mengingatkan dengan keinginan merokok seperti korek dan rokok.
Alihkan keinginan merokok dengan makanan kecil atau menghisap permen sebagai ganti merokok, setiap kali datang keinginan untuk merokok.
Lupakan keinginan merokok dengan perbanyak kegiatan, seperti bekerja, berolah raga, main game, dan sebagainya.
Jika Anda kesulitan untuk langsung berhenti total, mulailah dengan mengurangi jumlah rokok. Misalnya jika sebelumnya Anda merokok 12 batang dalam sehari, kurangi menjadi 10 batang, 6 batang dan seterusnya sampai anda benar-benar berhenti merokok.

Readmore..

Rabu, 20 Juli 2011

Tips Mengatasi Obesitas Anak

| Rabu, 20 Juli 2011 | 0 komentar

Tips Mengatasi Obesitas Anak. Banyak orang mengira bahwa kelebihan berat badan adalah hanya masalah penampilan belaka, tetapi sebenarnya kelebihan berat badan adalah masalah yang erat kaitannya dengan kesehatan. Saat ini banyak orang yang mengalami masalah kesehatan yang disebabkan oleh kelebihan berat badan atau dikenal dengan istilah ‘obesitas’. Hal ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa tetapi juga dapat dialamai oleh anak-anak.

Mengapa Anak-Anak Bisa Mengalami Kelebihan Berat Badan?

Kelebihan berat badan atau obesitas biasanya diwariskan dari gen keluarga. Namun walaupun gen keluarga mempengaruhi bentuk dan ukuran tubuh, tetapi lingkungan juga memegang peranan penting. Anak dapat mengalami kelebihan berat badan karena pemilihan makanan yang tidak sehat, makanan yang tinggi kalori, rendah nutrisi dan porsi makan yang lebih banyak dibarengi juga dengan pola hidup yang kurang beraktivitas, semuanya berperan menjadikan anak kelebihan berat badan atau obesitas.

Pola Makan Anak Yang Baik

Kita menyanyangi anak-anak kita, sehingga kadangkala pada saat memberi mereka makan kita cenderung untuk memberi mereka lebih banyak. Tanpa kita sadari bahwa dengan memberi makan dalam porsi yang lebih banyak dapat membuat anak menjadi kelebihan berat badan yang selanjutnya menjadi obesitas.

Merubah pola makan anak menjadi lebih baik dapat dimulai dengan menyusun rencana untuk mengurangi minuman yang manis-manis, mengkonsumsi buah dan sayur lebih banyak dan melatih anak untuk berolah raga walupun hanya 5-10 menit setiap hari.

Agar anak mengkonsumsi sayur dan buah beberapa kali sehari tidaklah sukar, terlebih lagi bila sudah disusun menu harian. Berikut beberapa langkah untuk menyusun menu sayur dan buah dalam menu harian anak:

Berikan segelas jus segar untuk sarapan pagi
Untuk snack pagi hari berikan buah segar seperti pisang, apel atau pear
Tambahkan sepiring salad untuk makan siang
Untuk snack sore hari berikan potongan sayur segar seperti tomat, wortel, timun atau parika
Pada makan malam tambahkan semangkuk kecil rebusan sayur hijau seperti bayam, brokoli atau buncis
Bila anak masih lapar pada malam hari berikan snack buah kering seperti, kismis, kurma, dried plum atau dried apricot


Peranan orang tua sangatlah menentukan bagaimana pola makan anak-anaknya. Yuk kita perbaiki pola makan si kecil agar dia dapat tumbuh berkembang menjadi anak yang sehat dan riang.

Readmore..

Selasa, 19 Juli 2011

Cara Terbaik Meningkatkan Stamina

| Selasa, 19 Juli 2011 | 0 komentar

Pada musim panas dan penghujan yang tidak menentu seperti sekarang ini, kesehatan kita sering terganggu yang mengakibatkan terganggu juga aktivitas dan pekerjaan. Olah raga menjadi salah satu alternatif untuk menjaga daya tahan tubuh, akan tetapi padatnya jadwal kegiatan atau buruknya cuaca sering tidak memungkinkan untuk kita melakukan olah raga. Olah raga membutuhkan stamina yang baik dan harus disesuaikan dengan usia masing-masing individu. Untuk meningkatkan stamina, Anda harus memulai dari yang kecil dan secara bertahap naik ke tingkat yang Anda inginkan. Mulailah dengan berjalan kaki. Berjalan dapat meningkatkan efisiensi jantung dan paru-paru, mendongkrak tingkat energi Anda, memperkuat otot-otot di kaki Anda dan membantu Anda untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak di malam hari. Hal ini penting untuk menemukan bentuk latihan yang Anda nikmati. Nah, dengan olah raga yang rutin, Insya Allah tubuh akan fit dalam kondisi apapun. Jangan lupa makan dan minum yang rutin, dengan mengurangi stres sedini mungkin dengan refreshing. Dan apabila diperlukan minum vitamin yang sesuai untuk tubuh anda.

Semoga bermanfaat :)

Readmore..
 
© Copyright 2010. Blog Dokter Indonesia. All rights reserved | Blog Dokter Indonesia is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com